Pulanglah, Tuan.
Disana itu hutan belantara.
Bukan sawah tak berduri.
Bukan pula kebun bunga matahari.
Jiwaku ada disana.
Sepertinya kau tak cukup berani.
Tak apa.
Pulanglah.
Kembalilah ke pangkuan Ibumu.
Bukan sawah tak berduri.
Bukan pula kebun bunga matahari.
Jiwaku ada disana.
Sepertinya kau tak cukup berani.
Tak apa.
Pulanglah.
Kembalilah ke pangkuan Ibumu.
Komentar
Posting Komentar