Maafkan Ibumu, nak.
Anakku, mungkin akan ada saatnya kau merasa kesepian meskipun Ibu ada disampingmu. Maafkan Ibu nak.
Mungkin nanti ketika kau pulang ke pelukan Ibupun telingamu masih tak tentram karena Ibu lupa bahwa kau hanya perlu didengarkan tanpa Ibu hakimi. Maafkan Ibu nak.
Mungkin nanti Ibu lupa kalau Ibu menjadi pendekte handal yang memaksakan langkahmu agar berjalan ke arah sukses menurut versi Ibu. Ibu sok tau. Maafkan Ibu nak.
Mungkin nanti Ibu lupa menjelaskan kenapa Ibu memilihkan ini itu untukmu, yang ada Ibu hanya akan bilang bahwa ini untuk kebaikan masa depanmu. Maafkan Ibu ya.
Kau dengan pendidikan yang kau lalui dan lingkungan yang jauh berbeda dengan jaman Ibu, dan Ibumu ini yang nantinya akan menjadi jadul, kurang mampu mengikuti lingkunganmu, sehingga pemikiran Ibu tak relevan lagi. Maafkan Ibu nak.
Maafkan Ibu jika nanti Ibu masih tidak bisa menjadi tempat yang paling kau percaya ketika kau ingin menjadi dirimu sendiri. Maafkan Ibu nak.
Maafkan Ibu jika saja kau masih sulit mensyukuri kehadiran wanita ini sebagai Ibumu.
Maafkan Ibumu ini, ketika kau masih iri dan mendambakan sosok-sosok Ibu-ibu lain di luar sana.
Mungkin nanti ketika kau pulang ke pelukan Ibupun telingamu masih tak tentram karena Ibu lupa bahwa kau hanya perlu didengarkan tanpa Ibu hakimi. Maafkan Ibu nak.
Mungkin nanti Ibu lupa kalau Ibu menjadi pendekte handal yang memaksakan langkahmu agar berjalan ke arah sukses menurut versi Ibu. Ibu sok tau. Maafkan Ibu nak.
Mungkin nanti Ibu lupa menjelaskan kenapa Ibu memilihkan ini itu untukmu, yang ada Ibu hanya akan bilang bahwa ini untuk kebaikan masa depanmu. Maafkan Ibu ya.
Kau dengan pendidikan yang kau lalui dan lingkungan yang jauh berbeda dengan jaman Ibu, dan Ibumu ini yang nantinya akan menjadi jadul, kurang mampu mengikuti lingkunganmu, sehingga pemikiran Ibu tak relevan lagi. Maafkan Ibu nak.
Maafkan Ibu jika nanti Ibu masih tidak bisa menjadi tempat yang paling kau percaya ketika kau ingin menjadi dirimu sendiri. Maafkan Ibu nak.
Maafkan Ibu jika saja kau masih sulit mensyukuri kehadiran wanita ini sebagai Ibumu.
Maafkan Ibumu ini, ketika kau masih iri dan mendambakan sosok-sosok Ibu-ibu lain di luar sana.
Komentar
Posting Komentar